Terapi medis memang masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk mengobati pasien dari penyakit. Namun penyembuhan alternatif juga semakin banyak dilirik. Salah satunya pengobatan dengan terapi yoga.
Banyak orang percaya gerakan yoga, yang sudah berumur ribuan tahun, bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan. Yoga tak hanya melancarkan peredaran darah, tetapi juga bisa mengurangi ketegangan serta meningkatkan kinerja jantung dan organ dalam lainnya.
Belakangan ini muncul pemahaman baru, yoga juga bisa digunakan untuk penyembuhan.International Yoga Therapy melansir, akhir-akhir ini makin banyak praktisi kesehatan yang menggunakan pendekatan teknik yoga untuk penyembuhan. Yoga bahkan telah berkembang menjadi sebuah disiplin ilmu.
Awalnya, terapi yoga hanya diminati mereka yang memang menekuni yoga. Namun, belakangan, mereka yang tak mengenal yoga pun mulai melirik terapi ini. Tak terkecuali di Jakarta.
Monalisa salah satunya. Dokter gigi ini tertarik melakukan terapi yoga atas saran seorang temannya. Terapi yoga dipilih perempuan yang akrab disapa Mona ini setelah sakit kepala sebelah atau migrain yang dideritanya tak kunjung sembuh. Padahal ia telah bolak-balik berkonsultasi dengan dokter.
"Jadi cuma dikasih obat saja, sembuh, nanti kambuh lagi. Sekarang makin parah, nih, bisa tiga kali (migrain) dalam seminggu," kata perempuan berambut panjang ini. Setelah mengikuti terapi yoga, Mona mengaku gangguan migrainnya makin jarang datang.
Hala, perempuan 27 tahun, juga tertarik melakukan terapi yoga untuk mengobati rasa sakit di pinggang dan pahanya. Pertama kali mengikuti terapi, Hala langsung merasakan manfaatnya. Rasa sakitnya berkurang.
"Memang enggak hilang 100 persen, tapi berkurang banget. Mungkin harus sering-sering terapi," katanya.
Banyak orang percaya gerakan yoga, yang sudah berumur ribuan tahun, bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan. Yoga tak hanya melancarkan peredaran darah, tetapi juga bisa mengurangi ketegangan serta meningkatkan kinerja jantung dan organ dalam lainnya.
Belakangan ini muncul pemahaman baru, yoga juga bisa digunakan untuk penyembuhan.International Yoga Therapy melansir, akhir-akhir ini makin banyak praktisi kesehatan yang menggunakan pendekatan teknik yoga untuk penyembuhan. Yoga bahkan telah berkembang menjadi sebuah disiplin ilmu.
Awalnya, terapi yoga hanya diminati mereka yang memang menekuni yoga. Namun, belakangan, mereka yang tak mengenal yoga pun mulai melirik terapi ini. Tak terkecuali di Jakarta.
Monalisa salah satunya. Dokter gigi ini tertarik melakukan terapi yoga atas saran seorang temannya. Terapi yoga dipilih perempuan yang akrab disapa Mona ini setelah sakit kepala sebelah atau migrain yang dideritanya tak kunjung sembuh. Padahal ia telah bolak-balik berkonsultasi dengan dokter.
"Jadi cuma dikasih obat saja, sembuh, nanti kambuh lagi. Sekarang makin parah, nih, bisa tiga kali (migrain) dalam seminggu," kata perempuan berambut panjang ini. Setelah mengikuti terapi yoga, Mona mengaku gangguan migrainnya makin jarang datang.
Hala, perempuan 27 tahun, juga tertarik melakukan terapi yoga untuk mengobati rasa sakit di pinggang dan pahanya. Pertama kali mengikuti terapi, Hala langsung merasakan manfaatnya. Rasa sakitnya berkurang.
"Memang enggak hilang 100 persen, tapi berkurang banget. Mungkin harus sering-sering terapi," katanya.