Selama ini mengatur pola makan dan olahraga cukup sering dianjurkan agar dapat terhindar dari penyakit diabetes. Namun studi terbaru menyatakan bahwa memiliki teman dan atasan yang selalu mendukung dan ramah di tempat kerja juga memberi peran mengurangi risiko diabetes.
Para peneliti dari Tel Aviv University, Israel, menemukan bahwa orang yang bekerja dalam kondisi stres akibat pekerjaan dan memiliki teman kerja yang tidak ramah lebih berisiko mengidap diabetes tipe 2. Risiko ini bahkan bisa muncul pada pekerja yang terlihat dan merasa sehat.
Dalam penelitian ini dr Sharon Toker, peneliti dari Tel Aviv University, mempelajari kesehatan 5.843 orang yang melakukan check up di Tel Aviv Health Centre, seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (13/5/2013). Pada kunjungan awal, semua responden dinyatakan sehat dan tidak memiliki gejala diabetes.
Dr Toker kemudian mengikuti perkembangan kesehatan semua responden selama 41 bulan dan ditemukan 132 responden mengidap diabetes tipe 2. Selanjutnya dr Toker membandingkan kondisi pekerjaan mereka. Ditemukan bahwa rekan kerja yang selalu mendukung memberikan pengaruh yang paling besar.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang yang memililki teman kerja ramah dan selalu memberi dukungan kemungkinannya untuk mengidap diabetes tipe 2 lebih rendah 22 persen. Selain itu, mereka juga menemukan bahwa orang yang terlalu banyak bekerja 18 persen lebih berisiko untuk mengidap penyakit ini.
"Memberikan jam kerja yang berlebihan pada para pekerja juga dapat memberikan risiko yang lebih besar terhadap diabetes," ungkap dr Toker.
Walaupun begitu, mengurangi jam kerja juga tidak akan memberi pengaruh besar jika tidak dilakukan bersamaan dengan memberikan sikap yang mendukung. Dalam pandangannya, memberi dukungan pada staf dapat merupakan cara terbaik untuk memastikan bahwa mereka dihargai. Dengan begitu, para staf akan melakukan pekerjaannya sebaik mungkin dan merasa lebih ingin menjaga kesehatannya.
source from detikdotcom
Para peneliti dari Tel Aviv University, Israel, menemukan bahwa orang yang bekerja dalam kondisi stres akibat pekerjaan dan memiliki teman kerja yang tidak ramah lebih berisiko mengidap diabetes tipe 2. Risiko ini bahkan bisa muncul pada pekerja yang terlihat dan merasa sehat.
Dalam penelitian ini dr Sharon Toker, peneliti dari Tel Aviv University, mempelajari kesehatan 5.843 orang yang melakukan check up di Tel Aviv Health Centre, seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (13/5/2013). Pada kunjungan awal, semua responden dinyatakan sehat dan tidak memiliki gejala diabetes.
Dr Toker kemudian mengikuti perkembangan kesehatan semua responden selama 41 bulan dan ditemukan 132 responden mengidap diabetes tipe 2. Selanjutnya dr Toker membandingkan kondisi pekerjaan mereka. Ditemukan bahwa rekan kerja yang selalu mendukung memberikan pengaruh yang paling besar.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang yang memililki teman kerja ramah dan selalu memberi dukungan kemungkinannya untuk mengidap diabetes tipe 2 lebih rendah 22 persen. Selain itu, mereka juga menemukan bahwa orang yang terlalu banyak bekerja 18 persen lebih berisiko untuk mengidap penyakit ini.
"Memberikan jam kerja yang berlebihan pada para pekerja juga dapat memberikan risiko yang lebih besar terhadap diabetes," ungkap dr Toker.
Walaupun begitu, mengurangi jam kerja juga tidak akan memberi pengaruh besar jika tidak dilakukan bersamaan dengan memberikan sikap yang mendukung. Dalam pandangannya, memberi dukungan pada staf dapat merupakan cara terbaik untuk memastikan bahwa mereka dihargai. Dengan begitu, para staf akan melakukan pekerjaannya sebaik mungkin dan merasa lebih ingin menjaga kesehatannya.
source from detikdotcom
Belum ada tanggapan untuk "Punya Teman Kerja & Atasan Ramah Bisa Kurangi Risiko Diabetes"
Post a Comment