Popok Kain Vs Popok Sekali Pakai, Bagusan Mana?

Popok adalah salah satu kebutuhan penting bayi. Jika dulu hanya dikenal popok kain, maka saat ini sudah banyak dijual popok sekali pakai yang lebih praktis. Nah, dari kedua jenis popok itu, mana yang lebih baik?

"Lebih baik gunakan bahan kain saja, tapi pilih bahan kain yang lembut untuk kulit bayi. Namun jika keadaannya mendesak, ingin pergi jauh, atau mengharuskan bayi menggunakan popok sekali pakai, tidak masalah," ujar dokter anak yang berpraktik di RSCM dan RS Hermina Bekasi, dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA (K) saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (8/5/2013).

Menurut dr Piprim, saat ini popok sekali pakai yang banyak beredar di pasaran juga banyak yang memiliki bahan bagus sehingga tidak menyakiti kulit bayi. Baik popok kain atau popok sekali pakai tentu punya kelebihan dan kekurangan. Kelebihan popok kain misalnya tidak lembab asalkan langsung diganti begitu si bayi mengompol.

"Namun kekurangannya agak sulit digunakan jika bayi ingin pergi keluar rumah. Sedangkan popok sekali pakai dengan kualitas yang tidak bagus juga bisa menimbulkan lembab dan infeksi, misalnya kemerahan pada kulit bayi," terang dr Piprim.

Pilihan penggunaan popok kembali pada orang tua, mana yang dirasa paling nyaman. Namun apapun jenis popok yang dipakai, orang tua harus rajin memeriksa apakah bayi buang air kecil tau besar.

"Jika ya (buang air), maka harus segera diganti karena akan menjadi sarang bakteri dan bisa menimbulkan infeksi jika tidak segera diganti," imbuh dr Piprim.

Nah, berikut ini cara mengganti popok pada bayi seperti dikutip dari buku 'Rahasia Ibu Pintar: Panduan Merawat Bayi Pasca Persalinan Sampai 12 Bulan' yang ditulis oleh Nini Umi Nazwa:

1. Jika anak buang air kecil atau buang air besar maka segera lepaslah celana dan popoknya. Terutama untuk popok sekali pakai agar celana anak tidak terkena kotoran yang ada pada popok.

2. Lepaskan perekat pada popok yang melilit tubuh anak.

3. Lipat popok bagian depan ke belakang atau ke bawah pantat sambil menutupi kotoran anak yang sudah keluar.

4. Jika kotoran masih keluar, lipat lagi popok ke belakang di bawah pantat agar kotoran yang keluar tidak tertindih anak.

5. Gunakan kapas yang sudah dicelup ke air hangat atau tisu basah untuk membersihkan kotoran anak. Lakukan hingga bersih.

6. Jika bayi Anda perempuan, bersihkan kotoran dari depan ke belakang. Sebab jika dilakukan terbalik, kotoran yang terbawa kapas bisa masuk ke organ dalamnya. Padahal kotoran mengandung banyak bakteri.

7. Setelah bagian pantat selesai dibersihkan, keringkan dengan handuk kecil.

8. Taruh popok yang akan digunakan untuk mengganti di bawah pantat anak. Jangan lupa bagian popok yang bertali ditaruh di bawah pantat si anak.

9. Jika perlu ganti juga baju anak.

10. Lakukan dengan cepat dan seksama karena bayi tidak tahan dengan udara dingin.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Popok Kain Vs Popok Sekali Pakai, Bagusan Mana?"

Post a Comment